Tuesday, January 12, 2016

Makin Ajaib, Burung Merpati Bisa Deteksi Kanker, Ini Caranya!



Kanker merupakan satu jenis penyakit yang cukup sulit untuk dideteksi sebab gejala awalnya kadang mirip dengan penyakit-penyakit yang ringan, sehingga sering terabaikan dan baru diketahui setelah memasuki tingkat lanjut. Padahal, kalau sudah memasuki tingkat lanjut, taruhannya nyawa dan jauh lebih sulit untuk disembuhkan. Jangan khawatir, baru-baru ini ada kabar kalau burung merpati bisa mendeteksi penyakit kanker, lho? Apa benar atau hanya kabar burung? Coba yuk cek di bawah ini.

Ssst… Sebarin, Merpati Bisa Bedain Sel Kanker dan Sel Sehat

burung merpati deteksi kanker
Ternyata yang bisa dibedakan adalah sel kanker dan sel sehat. Eksperimen ini melibatkan beberapa burung yang diberikan slide dan gambar-gambar sel kanker dan sel sehat. Mereka ditantang untuk menemukan mana sel kanker dan membedakannya dengan sel sehat, jika jawabannya benar, maka mereka (para burung itu) akan mendapatkan hadiah, kalau salah mereka akan terus diberi gambar hingga hasilnya benar. Jadi, ceritanya eksperimen sekalian memberi mereka pengetahuan dan melatih mereka mengenal sel sehat dan sel kanker. Hasilnya, dari yang awalnya hanya 50 – 85 % benar, tingkat kepercayaannya pun meningkat hingga 99%. Wah, tinggi juga ya?

Levenson, penelitinya, mengungkapkan kalau burung merpati memang bisa mengulang apa yang telah mereka pelajari, lho. Bahkan saat diberikan satu set gambar campur antara sel kanker dan sel yang sehat, mereka bisa membedakannya dengan tepat. Hebat, merpati!

Eksperimen pun berlanjut pada eksperimen ke-2 yang lebih khusus diberikan gambar deposit kalsium tentang kanker payudara. Hasilnya, setelah 2 minggu, ketepatan para burung itu naik dari 50% sampai 85%.

Terakhir, eksperimen dilanjutkan pada mamogram, yang mana bagi manusia sendiri ini menjadi tantangan tersendiri. Bahkan untuk manusia, tingkat ketepatannya 80% saja. Bagaimana dengan burung? Ternyata dari 4 burung yang diperlihatkan gambar mamogram, 80 % nya bisa menunjukkan lho, mana sel kanker dan mana sel sehatnya. Wuih, hebat ya?

No comments:

Post a Comment