Tuesday, January 12, 2016

Hati-hati, Minyak Nabati Pun Bisa Berbahaya Kalau Salah Cara Masaknya



Dari dulu, penggunaan minyak nabati untuk memasak memang lebih baik karena mengandung lemak jenuh tak ganda. Diklaim, minyak ini jauh lebih baik ketimbang minyak goreng dan mentega yang memiliki kandungan lemak jenuh. Namun, tahukah Anda, kalau penggunaan minyak nabati ternyata bisa juga berbahaya untuk tubuh jika Anda salah dalam memasaknya?
 Hati-hati, Minyak Nabati Pun Bisa Berbahaya Kalau Salah Cara Masaknya
Menurut studi terbaru yang dipimpin oleh seorang profesor kimia bioanalitikal dan patologi kimia, Profesor Martin Grootveld, di De Monfort University Inggris, minyak nabati ternyata bisa mengeluarkan senyawa aldehida beracun jika digunakan untuk menggoreng dalam suhu 180 derajat atau lebih. Percobaan ini dilakukan pada minyak bunga matahari dan minyak jagung untuk menggoreng ikan dan kentang.

Setelah penelitian dilakukan, ditemukan bahwa menggunakan minyak nabati seperti zaitun, kelapa, jagung, dan bunga matahari bisa melepaskan 200 kali lipat bahan kimia beracun yakni aldehida. Senyawa ini dikaitkan dengan dementia, penyakit jantung dan kanker.

Kesimpulan dari penelitiannya adalah bahwa klaim minyak nabati lebih sehat tidaklah salah. Sebab yang kemudian akan menimbulkan bahaya kesehatan adalah saat minyak nabati itu dipakai untuk;

1. Menggoreng dalam jangka waktu lama
2. Memanaskan di oven atau wajan
3. Memasak di suhu yang sangat tinggi seperti diungkap di atas.

Maka dari itu, jika Anda akan memasak dengan 3 kriteria di atas, alangkah baik jika dilakukan dengan menggunakan minyak lain saja, misalnya mentega. Namun demikian, tidak ada salahnya tetap menyediakan minyak nabati di rumah sebab sangat bermanfaat untuk kesehatan bahkan kecantikan. Salah satunya adalah sebagai obat rambut rontok alami.

No comments:

Post a Comment