Dari dulu, penggunaan minyak nabati untuk
memasak memang lebih baik karena mengandung lemak jenuh tak ganda. Diklaim,
minyak ini jauh lebih baik ketimbang minyak goreng dan mentega yang memiliki
kandungan lemak jenuh. Namun, tahukah Anda, kalau penggunaan minyak nabati
ternyata bisa juga berbahaya untuk tubuh jika Anda salah dalam memasaknya?
Menurut studi terbaru yang dipimpin oleh
seorang profesor kimia bioanalitikal dan patologi kimia, Profesor Martin
Grootveld, di De Monfort University Inggris, minyak nabati ternyata bisa
mengeluarkan senyawa aldehida beracun jika digunakan untuk menggoreng dalam
suhu 180 derajat atau lebih. Percobaan ini dilakukan pada minyak bunga matahari
dan minyak jagung untuk menggoreng ikan dan kentang.
Setelah penelitian dilakukan, ditemukan bahwa
menggunakan minyak nabati seperti zaitun, kelapa, jagung, dan bunga matahari
bisa melepaskan 200 kali lipat bahan kimia beracun yakni aldehida. Senyawa ini
dikaitkan dengan dementia, penyakit jantung dan kanker.
Kesimpulan dari penelitiannya adalah bahwa
klaim minyak nabati lebih sehat tidaklah salah. Sebab yang kemudian akan
menimbulkan bahaya kesehatan adalah saat minyak nabati itu dipakai untuk;
1. Menggoreng dalam jangka waktu lama
2. Memanaskan di oven atau wajan
3. Memasak di suhu yang sangat tinggi seperti
diungkap di atas.
Maka dari itu, jika Anda akan memasak dengan 3
kriteria di atas, alangkah baik jika dilakukan dengan menggunakan minyak lain
saja, misalnya mentega. Namun demikian, tidak ada salahnya tetap menyediakan minyak nabati di rumah sebab sangat bermanfaat untuk kesehatan bahkan kecantikan. Salah satunya adalah sebagai obat rambut rontok alami.
No comments:
Post a Comment